Minggu, 19 Juni 2016

Warteg vs Kulkas di Bulan Ramadhan

Siang hari di bulan Ramadhan, warteg yang berjualan tak lebih mengancam dibanding kulkas penuh makanan di rumah sendiri. Ia diawasi sedikit orang dan dalam jangkauan serta kuasamu. Mendekati bentuk representasi langsung "hanya Tuhan dan dirimu yang tahu".

Apakah kulkas perlu digembok atau dirazia agar kosong? Silahkan dijawab sendiri. Saya hanya mengajak untuk mengingat, bahwa puasa itu begitu istimewa. Ia tak sama seperti kegiatan lainnya, bahkan tak sama dengan bentuk ibadah lainnya. Dalam sebuah hadis,
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku... "

Bagaimana kita memandang puasa harus berubah. Semuanya adalah tentang pengendalian diri. Tak peduli kondisi di sekitarmu. Salah seorang teman pernah berkata, "apa ujian terberat dari seluruh ibadah di bulan Ramadhan? Jawabnya adalah sebelas bulan setelahnya". Iya, sebelas bulan setelahnya, dimana pengendalian dirimu tetap harus ada meski tidak dalam kerumunan puasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar